Ratusan,
ribuan bahkan jutaan siswa mau tidak mau menempuh perjalan ini. Masa
“putih abu-abu” ini mau tidak mau harus diakhiri dalam 4 hari saja. Hari ini, Kamis 19 Apr. 12 perjuangan menempuh
ujian normal telah usai. Rangkaian mata pelajaran jurusan telah terselesaikan
satu per satu.
Keluh-kesah siswa, deru kemenangan bahkan deru
kekecewaan mendalam mengalir dalam raut wajah mereka. Wajah-wajah licik yang
seolah “innocence” masih meneriakan kebanggaan. “Saya mengerjakan ujian dengan jujur” seolah tak pernah tertambat
dalam beberapa siswa.
Sayang seribu sayang, menurut saya dan beberapa
siswa jurusan IPA lainnya, ujian nasional kali ini memiliki tingkat kesulitan
yang cukup tinggi dibanding soal-soal ujian sebelumnya. Ujian Nasional kali ini setaraf dengan try
out yang memang diujikan dengan kategori sulit.
Ujian kali ini kami sebut dengan “Cobaan
Nasional” atau buat saya “Musibah Nasional”. Saya hanya dapat berdo’a memohon
rahmat dan keajaiban dari Yang Kuasa. Menurut saya soal-soal yang saya kerjakan
jauh melenceng dari SKL yang telah diberikan. Banyak penalaran-penalaran yang
tidak semua orang mampu mengerjakannya dengan persiapan yang ala kadarnya. Kode
soal yang berbeda-beda menyebabkan bobot soal terkadang tidak sama.
Ketimpangan dimana-mana. Bayangan akan
kata-kata “TIDAK LULUS” bahkan mampir
di benak sebagian siswa Putih abu-abu. Momok menyedihkan tentang hasil UNAS mulai menghampiri. Waktu-waktu yang
mungkin akan banyak kosong setelah ujian ini, hanya akan dimanfaatkan syaitan
dan membuat para siswa berhura-hura dan memubadzirkan
waktu.
Kini semangat “Biru-putih” dan semangat
“Merah-putih” harus segera dikobarkan. Semangan adik-adikku... Usaha kalian lah
yang akan membobol gawang kesuksesan Ujian Nasional tahun ini.
BANZAI ! :)
Comments
Post a Comment