Ethnomatematics #1

Perkuliahan Ethnomatematika minggu lalu, 11 Februari 2015 telah dimulai. Saya belajar banyak mengenai budaya yang ternyata terkait dengan pembelajaran matematika. Ini merupakan bahasan yang menarik karena bagaimana bisa suatu budaya terkait dengan matematika. Kemudian saya membaca beberapa sumber yang diacu oleh Pak Marsigit (nama lengkap: Prof. Dr. Marsigit, M.A.) untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu Ethnomatematika. Berikut adalah beberapa sumber yang saya baca guna melengkapi pengetahuan saya

1.      1. Silabus Ethnomatematika yang saya dapat di staff.uny.ac.id
Ada empat standar kompetensi yang harus diraih di ethnomatematika. Diantaranya adalah mengidentifikasi dan mengupas matematika dari sudut pandang etnik dan budaya, mengembangkan etnik dan budaya berdasarkan matematika, mengembangkan etnik dan budaya berdasarkan pendidikan matematika, serta mengimplementasikan etnik dan budaya berdasarkan pendidikan matematika. Dari beberapa standar kompetensi tersebut harapannya saya akan mampu menguasai dan mengerti dengan baik bagaimana ethnomathematics.

2.      2. Mencari Solusi Mengatasi Krisis Bangsa Melalui Pendidikan di academia
Dari file yang di post di academia.edu ini, saya mendapati bahwasanya Indonesia merupakan medium human development menurut AFTA 2015 dalam Tabel Human Development Index (HDI) 2012 Indonesia masih berada di bawah Malaysia yang berada di High human Development. Hal ini sedikit memilukan mengingat dulu Indonesia memberikan guru untuk bangsa Malaysia dan sekarang justru kita yang harus banyak belajar dari Malaysia.
Dari file ini juga digambarkan bahwa masih banyak dosa pendidikan yang harus dihapuskan. Oleh karena nya, generasi muda harus bekerja keras untuk menghapus dosa pendidikan di masa lalu.
Dari file ini juga diberikan solusi untuk mengatasi krisis bangsa yaitu melalui politik dan ideologi pendidikan demokrasi pancasila. Dan satu hal yang saya garis bawahi lagi adalah bahwasanya guru harus bisa menjadi “Ing ngarsa sung tulahda, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”.

3.      3. Beberapa artikel di powermathematics.blogspot.com
a.       Elegi permintaan si murid cerdas kepada guru matematika
b.      Lesson study di Universitas
c.   Hasil Observasi dan Refleksi Pembelajaran Matematika pada kegiatan Lesson Study di Kecamatan Bantul (2013-2014)
d.      Peta Filsafat dan Ideologi Pendidikan

4.      4. Hasil pencarian google
Setelah saya cari di google dengan kata kunci nama bapak, saya melihat aktifitas yang juga cukup tinggi di dunia maya. Yang paling awal muncul adalah blog powermathematics.blogspot.com dan selanjutnya ada staff.uny.ac.id, uny.academia.edu, slideshare.net, linkedin.com, twitter.com bahkan di artikel koran koran online. Saya sangat mengapresiasi kontribusi bapak dalam dunia pendidikan. harapannya Bapak mampu menjadi salah seorang penggerak pendidikan yang terkenal di dunia.

5.      5. Pertanyaan
a.  Bagaimana ethnomatematika memiliki peran yang sangat penting dalam matematika sedemikian sehingga anak anak usia dini termasuk di sekolah dasar dapat menyukai matematika?

b.      Apakah ethnomatematika dapat diterapkan dalam seluruh kajian matematika?

Comments