Filsafat
yang membicarakan mengenai masa depan di awali dengan teori Imanuel Kant
mengenai teleologi. Kemudian diadopsi oleh C Darwin yaitu teori evolusi. Teleologi
adalah ajaran yang menerangkan segala sesuatu dan segala kejadian menuju pada
tujuan tertentu. Dalam arti masa depan dapat diproyeksikan dari masa sekarang.
diambil dari http://www.seventhpoint.com/ |
Misalkan
kita punya anak dan dilatih untuk terbang dan selalu diajarkan dari generasi ke
generasi maka menurut teori evolusi, generasi yang ke sekian nanti akan bisa
terbang. Karena prinsip evolusi bergantung pada aktifitas yang kita lakukan.
Kemudian
yang ada di fikiran saya adalah, saat ini kita ketahui perkembangan teknologi
yang semakin pesat membuat manusia men-disfungsikan beberapa anggota tubuhnya.
Sebagai contoh, adanya motor membuat manusia menjadi malas berjalan sehingga
fungsi kakinya lebih sedikit digunakan lebih suka oper gigi motor. Begitu pula
dengan perkembangan motor menjadi motor automatic yang tidak menggunakan fungsi
kaki pun akan semakin menghilangkan fungsi kerja kaki, sehingga kaki manusia
bisa jadi akan hilang. Adanya delivery order dan ojek jemput kenamaan pun juga
menjadi faktor pendukung menurunnya fungsi kaki. Seperti yang telah saya
utarakan pada artikel saya sebelumnya mengenai budaya #mager. Begitulah menurut
teori evolusi.
Contoh
lainnya adalah kemajuan gadget handphone dan tablet juga dapat dijadikan contoh.
Pada zaman dahulu handphone masih berbentuk tombol yang memungkinkan manusia
menyentuh dan memberi tekanan dengan jarinya, saat ini bahkan handphone sudah
berbentuk touchscreen yang hanya cukup disentuh tanpa penekanan apapun. Selain
itu masih dilengkapi dengan detektor suara yang memungkinkan kita memberikan
perintah kepada handphone hanya dengan suara dan menurunkan fungsi jari. Jika
dilanjutkan dengan evolusi maka tidak
ada yang tahu mungkin jka suatu saat jari pun sudah tidak dibutuhkan
lagi.
Comments
Post a Comment