Refleksi 7 # Kesemimbangan dalam Hidup Melalui Prinsip Identitas Dan Kontradiksi

Merupakan refleksi perkuliahan filsafat pendidikan matematika dengan tema “Dunia Identitas dan Kontradiksi” dalam perkuliahan kelas Pendidikan Matematika semester 5 di ruang PPG 1 Laboratorium FMIPA UNY pada Rabu, 2 Desember 2015.

Dunia Identitas diantaranya adalah idealnya ideal, realitasnya realitas, tetapnya tetap, berubahnya berubah, fatalnya fatal, vitalnya vital, dewanya dewa, daksanya daksa, intensifnya intensif, ekstensifnya ekstensif, linear nya linear, sikliknya siklik, lampaunya lampau, sekarangnya sekarang, masa depannya masa depan, awalnya awal, akhirnya akir, analitiknya analitik, sintetiknya sintetik, apriorinnya apriori, aposteriorinya aposteriori, rasionalnya rasional, pengalamannya pengalaman, identitasnya identitas, kontradiksinya kontradiksi, harmoninya harmoni, disharmoninya disharmoni,

Dunia kontradiksi diantaranya identitasnya kontradiksi, kontradiksinya identitas, harmoninya disharmoni, disharmoninya harmoni, siangnya malam, malamnya siang, mudahnya sulit, sulitnya mudah, bolehnya tidak, tidaknya boleh, ragunya mantap, mantapnya ragu-ragu, benarnya salah, salahnya benar, hidupnya mati, matinya hidup, gelaonya terang, terangnya gelap.

Awalnya akhir, akhirnya awal. Dalam perkuliahan terakhir pasti mengguanakan awalan, sehingga itu yang disebut awalnya akhir. Kuliah awal dulu juga diakhiri sehingga disebut akhirnya awal. Jika dikaitkan dengan pendidikan matematika maka ada akhri dari motivasi di awal pembelajaran yang disebut akhirnya awal, dan ada awal menyimpulkan di akhir yaitu awalnya akhir.

Bolehnya tidak boleh. Misalnya tidak boleh merusak jalan, tapi menjadi boleh karena yang merusak jalan adalah orang yang akan memperbaiki jalan. Contoh lain adalah tidak boleh duduk di pintu, akan tetapi yang duduk di pintu adalah ayah yang akan memasang pintu di rumah. Selain itu bolehnya tidak boleh contohnya adalah bebas berpendapat namun jika yang diajak berpendapat adalah orang yang sakit menjadi tidak boleh.

Disharmoninya harmoni contohnya adalah kebahagiaan yang semu, kesehatan yang semu dan banyak macam kesemuan lainnya. Keharmonisan yang palsu. Harmonisnya disharmoni contohnya kelihatannya tidak sehat tapi sehat, kelihatannya bertengkar dalam suatu keluarga tapi ternyata memang begitu sudah biasa jadi dapat dikatakan harmoni. Dalam menggunakan motor juga banyak ke disharmonisan yang ada di dalam mesin dan sebagainya. Namun ketidakharmonisan gear dengan rantai, ban yang selalu menghaluskan aspal, menciptakan keharmonisan orang yang menaikinya.

Dari kekontradiksian di atas maka perlu adanya miring kanan, miring kiri agar mampu seimbang dalam hidup kita. Harus ada penyeimbang agar mampu menjadi kehidupan yang seimbang begitu pula dengan adanya kontradiksi dan identitas dimana dari semuanya itu ada 2 aktor besar yang berpengaruh untuk semuanya, yaitu ruang dan waktu.

Dalam dunia ini setiap manusia membawa dunia nya masing-masing. Ada dunia nya Novia, ada dunianya Arlina ada dunia Anda dan sebagainya. Dunia tidak terisolasi, sehingga orang yang terpencil hidupnya terputus-putus maka akan menjadi sakit, diskontinyu, disharmonis. Sehingga perlunya memamndang kehidupan dengan luas agar harmonis, berkelanjutan dan tidak saling putus. Seperti alunan lagu yang berkelanjutan dan harmonis.

Selain itu komunikasi juga sangat penting. Misal contohnya, masa iya suami istri hanya jawab singkat. Tidak akan ada keharmonisan yang terjadi. Komunikasi merupakan jembatan dari orang yang satu dan orang yang lain. Perlu adanya komunikasi dan penjelasan agar terjadi hubungan yang harmonis antar sesama manusia.


Demikian tadi adalah refleksi perkuliahan filsafat pendidikan matematika yang pernah saya lakukan. 

Comments