Saya pernah berwisata sekali ke Kulon Progo yaitu ke Grojogan Sewu dan Curug Sidoharjo. Grojogan Sewu berada di daerah Girimulyo dan Curug Sidoharjo berada di Samigaluh. Kami berangkat menggunakan motor bersama-sama dari Universitas Negeri Yogyakarta. Kami berangkat melalui jalan wates dan melalui godean hingga ke pasar kulon progo yang pertama. Kemudian kami tiba di kawasan Girimulyo.
Pada saat itu saya dan teman-teman harus melewati jalanan yang sangat terjal dan berbatu untuk mencapai Grojogan Sewu. Akses yang ditempuh pun licin dan jauh dari tempat pemberhentian motor.
Sesampainya di grojogan sewu, panas dan keringat yang ada di tubuh saya terlegakan dengan udara yang segar dan dingin berasal dari curug tersebut. Air yang mengalir sangat jernih dan dingin. Namun sayangnya tinggi air terjunnya tidak terlalu tinggi.
Kami bermain air dan menyusuri air terjun tersebut. Betah sekali kami bermain air dan akhirnya kami pulang karena sudah merasa lelah dan sudah tiba waktu shalat dzuhur. Usai shalat dzuhur kami masih melanjutkan ke Curug Sidoharjo.
Curug Sidoharjo bukanlah tujuan kami yang utama, karena awalnya kami ingin ke Kalibiru, namun petunjuk jalannya menghilang dan kami mencari objek terdekat saja. Tibalah kami di Curug Sidoharjo dan kami pun istirahat di warung kecil sejenak untuk mengganjal perut.
Kami melanjutkan perjalanan melalui parit kecil. Belum ada akses jalan besar menuju Curug Sidoharjo, namun perjalanan terasa lebih bermakna karena kami menikmati setiap langkah yang kami jalani.
Setibanya di Curug Sidoharjo kami mendapatkan pemandangan yang luar biasa indah. Curug yang sangat tinggi dan sejuk, bahkan dari radius ratusan meter kami sudah dapat merasakan percikan air yang jatuh dari ketinggian tersebut. Kami melepas penat disana dengan menceburkan diri sekali lagi ke dalam curug, dan kami merasa sangat senang.
Itulah perjalanan yang penuh dengan kesasar yang pernah saya alami. Saya memutuskan untuk pergi lagi ke Kulon Progo sendirian berbekal GPS untuk menuju ke rumah teman saya yang berada di sana. Saya menggunakan GPS selama perjalanan dan tiba di Kulon Progo. Niat saya kali ini bukan jalan-jalan melainkan hanya sekedar menemui sahabat saya.
Ada banyak sekali pohon kelapa yang saya lihat di kanan kiri. Hamparan sawah yang membentang dan udara sejuk yang menyergap memanjakan hati saya saat itu. Meski lelah karena perjalanan yang saya lakukan sendirian, namun pengalaman kedua ini justru pengalaman perjalanan ke Kulon Progo yang tak terlupakan.
Comments
Post a Comment